Agar Si Kecil Makan Dengan Lahap, Patuhi Aturan Pemberian MPASI Yang Tepat
Banyak
orang tua yang tidak memperhatikan makanan pendamping ASI seperti apa yang harus
diberikan. Tidak hanya itu. Mereka juga tidak mengatur jadwal pemberian menu
makanan.
Akibatnya
cukup fatal. Ini tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi sang
buah hati, tapi juga berkaitan dengan hal-hal yang lain.
Akibat
Pemberian Menu MPASI Tidak Terjadwal
Tentu
saja akibat dari pemberian menu MPASI yang tidak terjadwal dengan baik
berbeda-beda. Ini tergantung pada anak itu sendiri. Namun, secara umum, berikut
ini imbas yang bisa terjadi.
Salah
satu akibatya adalah anak mogok makan. Sepertinya tidak ada kaitannya antara
membuat jadwal memberikan MPASI dengan masalah anak mogok makan. Tapi, ternyata
ada pengaruhnya lho bunda.
Sebenarnya,
menu MPASI itu tidak hanya sebagai menu makanan agar anak belajar mengkonsumsi
makanan yang sedikit lebih kasar daripada yang mereka konsumsi selama 6 bulan
penuh, yaitu ASI. Selain itu, ada juga tujuan lain, yaitu agar bayi belajar
mengontrol nafsu makannya. Jadi, jika dulu selama 6 bulan bayi bebas minum ASI
kapan saja ketika merasa lapar, bayi usia 6 bulan harus mulai diajarkan kapan
harus makan dan kapan harus tidak. Dan ini harus dilakukan dengan cara membuat jadwal pemberian makanan pendamping ASI. Jika
tidak, ada kalanya ketika bunda ingin memberikan makanan, anak menolak karena
ia sudah merasa kenyang. Mungkin ia sudah minum terlalu banyak ASI atau makan
cemilan.
Bahkan,
ada juga lho anak yang sampai usia balita susah makan. Dan ini disebabkan pola
atau jadwal makan yang tidak mulai dilakukan dengan baik sejak bayi.
Dan
jika itu yang terjadi, mungkin saja perkembagan bayi bisa terganggu. Ada banyak sekali tanda
perkembangan bayi mengalami gangguan. Biasanya, ini dilihat dari berat badan
bayi. Makanya, setiap kali bunda mengajak bayi ke posyandu atau ke dokter anak,
yang akan diperiksa pertama kali adalah berat badan. Jika ternyata berat
badannya di bawah angka normal, itu pertanda perkembangan anak kurang baik. Dan
mungkin saja ini disebabkan anak mogok makan lantaran bunda tidak membuat jadwal pemberian menu MPASI yang tepat.
Membuat
Jadwal Pemberian MPASI
Dari
penjelasan di atas, ada hubungan secara tidak langsung antara perkembangan anak
dengan bagaimana bunda menjadwal pemberian menu MPASI. Untuk itu, sebaiknya
bunda membuat jadwal pemberian MPASI sebagai berikut.
1.
Pagi Hari
Setelah bunda memandikan sang buah hati, bunda bisa buatkan
menu MPASI pertama. Untuk minggu pertama bayi berusia 6 bulan, bunda buatkan
menu MPASI yang sangat lunak. Dan buat menu dari satu bahan makanan saja. Bunda
bisa buat lebih kasar dengan lebih dari dua bahan ketika bayi sudah terbiasa
mengkonsumsi menu MPASI.
Setelah memberikan menu MPASI, berikan ASI. Namun, pastikan
ada jeda antara makan dan minum ASI sekitar 15 menit agar bayi tidak terlalu
kekenyangan.
2.
Siang Hari
Biasanya, bayi usia 6 bulan tidur di pagi hari dan bangun di
siang hari sekitar jam 10 atau 11. Bunda bisa berikan menu MPASI lagi. Bunda
bisa buatkan menu MPASI yang berbeda dengan menu MPASI di pagi hari. Buatkan
saja makanan yang terbuat dari buah atau sayuran yang dihaluskan.
3.
Malam Hari
MPASI di malam hari sebaiknya diberikan satu atau dua jam
sebelum tidur. Ini penting agar bayi tidak terbangun di malam hari lantaran
lapar.
Agar anak kenyang sepanjang malam ketika terlelap, buatkan
menu MPASI yang mengandung protein tinggi seperti kacang-kacangan dan daging. Buatkan
saja bubur dengan campuran kacang-kacangan atau daging yang dihaluskan.
Jadi,
sekarag bunda sudah tahu kan jadwal pemberian makanan pendamping ASI? Ini hal yang sepele tapi penting karena
secara tidak langsung pemberian makanan sesuai jadwal berpengaruh terhadap
tumbuh kembang anak.
Agar Si Kecil Makan Dengan Lahap, Patuhi Aturan Pemberian MPASI Yang Tepat
Reviewed by Penulis Blog
on
2:52 PM
Rating:
No comments: